Rabu, 27 Agustus 2014

Dongeng Pengantar Tidur "JAKA KENDIL" (Mbok Rondo Dadap Serep)

 Dahulu , di sebelah selatan wilayah ibu kota Majapahit. Ada desa terpencil. Di situ hidup janda bernama Mbok Rondo Dadap Serep.
 Dadap Serep barangkali bukan nama aslinya. Sejak sebelum di tinggal mati suaminya janda ini sudah menjadi dukun bayi.Di halaman rumahnya banyak tanam-tanaman obat.Ada kunyit,lengkuas,lempuyang,temu ireng,bangle dan aneka jenis tanaman obat lainnya.
 Pagar sekeliling rumah dan halamannya terdiri dari pohon-pohon Dadap Serep , barangkali karena pagar inilah disebut Mbok Rondo Dadap Serep.
 Dadap Serep itu adalah tanaman yang berdaya sembuh.Terutama bagi anak-anak kecil yang perutnya sakit.atau panas , dengan ditempeli daun muda dadap serep biasanya panas di perut dan tubuh anak-anak kecil akan mereda dan akhirnya sembuh.
 Mbok Rondo Dadap Serep sudah puluhan kali bahkan ratusan kali menolong ibu-ibu melahirkan bayi. Namanya sangat terkenal . Namun dia sendiri belum pernah melahirkan bayi . Hingga ditinggal mati suaminya ia belum mempunyai anak.
 Ketika usianya semakin tua ia berharap agar di karuniai seorang anak . Setiap malam ia berdoa . Menjelang pagi barulah ia tertidur.
 Dalam tidurnya ia bermimpi di datangi seorang kakek tua.
"Apakah kau benar-benar ingin punya momongan?"
"Benar kakek...." sahut Mbok Rondo Dadap Serep.
"Jika kau di beri anak , apapun bentuknya apakah kau sanggup memeliharanya??"
"Saya sanggup mengasuhnya seperti anak sendiri"
"Benarkah?"
"Benar kakek"
"Jika bentuknya apakah akan ka sia-siakan?"
"Tidak...tidak...ia tetap akan kusayang,"sahut Mbok Rondo Dadap Serep.
"Baiklah kalau begitu , esok hari, bila kau bangun dari tidurmu,kau akan menemukan bayi laki-laki di depan pintumu."kata si kakek tua
"Terima kasih kakek..."ujar Mbok Rondo Dadap Serep dengan wajah berbinar senang.
 Esok harinya , begitu bangun dari tidurnya,Mbok Rondo Dadap Serep bergegas membuka pintu rumahnya. Benar saja di depan pintu tergeletak bayi mungil.
 Bayi itu segera digendong dan dirawat dengan penuh kasih sayang. Ia di beri nama Jaka Kendil. Bentuk tubuh Jaka Kendil agak ganjil. Warna kulit tubuhnya hitam,bulat dan pendek seperti sebuah kendil (periuk) . Karena bentuk badannya yang aneh inilah Jaka kendil jadi sering diejek oleh teman-teman sebayanya.
 "Kendil anakku, kau jangan jecewa diolok-olok temanmu." kata Mbok Rondo suatu hari
"Ah enggak Mbok. Aku tidak sedih , tidak kecewa , memang keadaanku seperti ini . Mau apa lagi ??
"Oh syukurlah jika kau menyadarinya anakku"
"Iya Mbok,jelek-jelek begini toh aku juga manusia ciptaan Tuhan."
"Tapi teman-temanmu...??
"Iya , biasa... ada teman yang mengejekku, tapi juga banyak yang menyukaiku." jata Jaka Kendil.
 Mbok Rondo Dadap Serep memang sedih atas keadaan yang menimpa anaknya , namun hatinya agak terhibur karena mendapat karunia seorang anak yang bisa menemaninya di hari tua.
..........................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar